Ditulis Oleh: Evani Gustiningtias
Sore nanti Ima berencana akan menjenguk Sasa yang sedang sakit bersama sahabatnya, Alim.
“Alim … Alim … asalamualaikum,” salam Ima sambil mengetuk pintu rumah Alim.
“Waalaikumsalam warrohmatulohiwabaraku, siapa ya?”
Terdengar suara dari dalam rumah membuka pintu, seorang wanita menyambut dengan ramah.
“Permisi, Bu, apakah Alim ada?” tanya Ima dengan ramah.
“Oh, Nak Ima, Alim ada, tunggu sebentar ya, mau ke mana?” tanya Ibu.
“Begini Bu, saya dan Alim ingin menjenguk Sasa yang sedang sakit. Sudah satu minggu tidak sekolah, saya izin mengajak Alim,” carita Ima kepada ibunya Alim.
“Tentu saja boleh dong, ketika berkunjung nanti pastikan kalian tidak terlihat sedih, hibur Sasa agar sabar dan tetap semangat. Mendoakan agar lekas sembuh, oh iya, ini buah dan beberapa buku cerita dibawa untuk Sasa. Dan sampaikan salam Ibu untuk Sasa dan mamanya. Hati-hati di jalan,” pesan Ibu kepada kami.
“Terima kasih Ibu, kami berangkat,” pamit kami kepada Ibu. ***